Analisis Laporan Keuangan dan Tujuan Analisis Laporan Keuangan

1.    Analisis Laporan Keuangan
Setelah laporan keuangan disusun berdasarkan data yang relevan, seta dilakukan  dengan posedur akuntansi dan penilaian  yang benar, akan terlihat kondisi keuangan perusahaan yang sesungguhnya. Kondisi keuangan yang dimaksud yaitu jumlah harta (kekayaan), kewajiban (utang), serta modal (equitas) dalam neraca yang dimilki.
Ruang lingkup analisis kerja keuangan perusahaaan (corporate financial analysis), dibuat untuk membantu para manajer dan wirausaha dalam mencapai tujuan investasi modal, pembiayaan dan keputusan-keputusan lain berrdasarkan  pada keadaan finansial perusahaan. Kedua, analisis surat berharga (securities analysis), dimaksud untuk membantu para investor dan manajer dalam menilai kesempatan investasi alternative, meliputi surat-surat berharga.
Laporan keuangan dianalisis untuk mengetahui apa arti dari angka-angka yang tercantum dalam laporan keuangan tersebut sehingga bermamfaat bagi pemakainya. Selain dengan menganalisis laporan keuangan dapat pula diketahui prestasi keuangan perusahaan dari tahun ketahun dan hasil analisis tersebut dapat digunakanan untuk menilai kinerja perusahaan tersebut.
2.    Tujuan Analisis Laporan Keuangan
Analisis laporan keuangan bertujuan untuk mengetahui apakah keadaan keuangan, hasil usaha kemajuan keuangan perusahaan memuaskan atau tidak memuaskan. Analisis dilakukan dengan mengukur hubungan antar unsur-unsur laporan keuangan dan bagaimana perubahan unsur-unsur itu dari tahun ke tahun dan untuk mengetahui arah perkembangannya. Salvatore (2005:111) manfaat analisis laporan keuangan berdasarkan pada kepentingan para pemakai laporan yaitu :
a.      Untuk mengetahui hubungan antara suatu perusahaan dengan perusahaan lain baik dalam satu laporan keuangan maupun antar laporan keuangan, sehingga apabila terjadi kelemahan dalam satu atau beberapa perusahaan dari laporan keuangan akan diambil tindakan untuk memperbaikinya.
b.      Dapat dijadikan sebagai salah satu dasar dalam pengambilan keputusan.
c.      Bersama dengan anggaran kas dapat digunakan untuk memprediksi laporan keuangan dimasa yang akan datang.
d.      Untuk mengetahui posisi dan perkembangan dari satu atau beberapa laporan keuangan sehingga dapat diramalkan kecenderungannya pada masa yang akan datang.
Analisis yang dilakukan terhadap neraca dan laporan laba rugi merupakan penelaahan hubungan-hubungan dan tendensi atau kecenderungan untuk menentukan posisi keuangan dan hasil operasi serta perkembangan perusahaan yang bersangkutan. Metode dan teknis analisis (alat-alat analisis) yang digunakan untuk mengukur hubungan antara pos-pos yang ada dalam laporan sehingga dapat diketahui perubahan-perubahan dari setiap pos tersebut dengan memperbandingkannya dengan periode yang lalu atau dengan alat-alat pembanding yang lain seperti neraca dan laporan laba rugi yang dibudgetkan ataupun dengan laporan keuangan perusahaan yang lain.
Secara lengkap menurut Jumingan (2006 : 195 ) kegunaan analisis laporan keuangan ini dapat dikemukakan sebagi berikut :
a.     Dapat memberikan informasi yang lebih luas, lebih dalam dari pada yang terdapat pada laporan keuangan biasanya.
b.     Dapat mengali informasi yang tidak tampak secara kasat mata (eksplisit) dari suatu laporan keuangan atau yang berada dibalik laporan keuanngan (implicit).
c.      Dapat mengetahui kesalahan-kesalahan yang terkandung dalam laporan keuangan.
d.     Dapat membongkar hal-hal yang bersifat konsisten dalam hubungannya dengan suatu laporan keuangan maupun kaitannya dengan informasi yang diperoleh dari luar perusahaan.
e.     Mengetahui sifat-sifat hubungan akhirnya dilapangan untuk prediksi dan peningkatan (rating).
f.       Dapat menentukan peringkat (rating) perusahaan menurut kriteria tertentu yang sudah dikenal dalam dunia bisnis.
g.      Dapat membendingkan situasi perusahaan dengan perusahaan lain dengan periode sebelumnya atau dengan standart industri normal atau standart ideal.
h.     Dapat memahami situasi dan kondisi keuangan, hasil usaha, struktur keuangan dan sebagainya .
i.       Bisa juga memprediksi potensi apa yang mungkin dilakukan perusahaan di masa yang akan datang.
j.       Dapat memberikan informasi yang diinginkan oleh para pengambil keputusan.
Adapun tujuan dari pengukuran kinerja keuangan perusahaan menurut munawir (2000:31-33) adalah ;
a.   Untuk mengetahui tingkat likuiditas, yaitu kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangannya yang harus segera dipenuhi atau kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban keuangan saat ditagih.
b.   Untuk mengetahui tingkat solvabilitas, yaitu kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangannya apabila perusahaan tersebut dilikuidasi baik kewajiban keuangan jangka pendek maupun kewajiban keuangan jangka panjang.
c.   Untuk mengetahui tingkat rentabilitas, yaitu kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba dalam periode tertentu.

d.   Untuk mengetahui stabilitas usaha yaitu kemampuan perusahaan untuk melakukan usahanya dengan stabil, yang diukur dengan mempertimbangkan kemampuan perusahaan untuk membayar beban bunga atas hutang-hutangnya, termasuk kemampuan perusahaan untuk membayar deviden secara teratur kepada para penanam modal tanpa mengalami hambatan atau krisis keuangan.

0 Response to "Analisis Laporan Keuangan dan Tujuan Analisis Laporan Keuangan"

Post a Comment

wdcfawqafwef