a. Nurhasanah (2005) melakukan penelitian
terhadap kinerja keuangan PT. Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) dengan
menggunakan analisa rasio keuangan (likuiditas, solvabilitas, aktivitas, dan
profitabilitas). Hasil analisis rasio keuangan menunjukkan bahwa likuiditas
keuangan perusahaan cukup likuid, solvabilitas perusahaan telah mampu membayar
kewajibannya, aktivitas perusahaan telah cukup baik dan profitabilitas
perusahaan telah mampu menghasilkan keuntungan tinggi. Namun demikian, rasio
keuangan tersebut dibandingkan dengan SK. Menteri Nomor KEP-100/MBU/2002 masih
ditemui tujuh indikator rasio perusahaan yang nilainya masih di bawah standar,
diantaranya rasio total hutang terhadap modal, rasio kas, modal kerja terhadap
total aktiva, collecting period, perputaran total aktiva, tingkat
pengembalian investasi, tingkat pengembalian modal dan rasio total terhadap
aktiva.
b. Mufliha, (2010) dalam penelitiannya
yang berjudul “Analisis Likuiditas dan Solvabilitas pada PT. Ultra Jaya Milk
Tbk di Bursa Efek Indonesia” dengan hasil cash
ratio tahun 2010 sebesar 0,80225, cash
ratio tahun 2011 sebesar 0,39683, cash ratio tahun 2012 sebesar 0,90396. Current Ratio pada tahun 2010 menunjukkan kemampuan PT. Ultrajaya Milk Tbk di Bursa Efek Indonesia dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya adalah sebesar
2,00068. Artinya setiap 1 rupiah utang lancar dijamin oleh 2,00068 rupiah aktiva lancar. Sedangkan pada tahun 2011 Current Ratio mengalami penurunan yaitu 2,00068 menjadi 1,47 yang berarti setiap 1 rupiah utang lancar dijamin oleh 1,47 rupiah
aktiva lancar. Hal ini disebabkan karena aktiva lancar mengalami penurunan
sebesar 52.074.964.877 dari 955.441.890.578 menjadi 903.366.925.701 dan utang lancar mengalami peningkatan dari 477.557.754.724 menjadi 611.785.143.151
c. Nurfadillah, (2010) melakukan
penelitian tentang “Analisis Tinjauan Tingkat Perkembangan Rentabilitas Untuk
Mengukur Kinerja Keuangan Pada PT.Semen Tonasa Kabupaten Pangkep”. Penelitian ini
bertujuan untuk mengidentifikasi perkembangan Rentablitas perusahaan. Hasil
yang didaptkan memperlihatkan rentabilitas ekonomi Turnover
operating asset pada PT. Semen Tonasa sendiri
selama kurun waktu 5 tahun yaitu 2008 -2012 yang mengalami perubahan
dari tahun ketahun. Pada tahun 2008 rentabilitas ekonomi sebesar 7,49% , kemudian
pada tahun 2009 mengalami penurunan sekitar 0.94 % sehingga menjadi 6,55%,
sedangkan pada tahun 2010 persentase rentabilitas ekonomi sekitar 5,01 % ini
artinya mengalami penurunan sekitar 1,54 % dari tahun sebelumnya yaitu pada
tahun 2009. Pada tahun 2011 persentase rentabilitas ekonomi Turnover operating
asset mengalami peningkatan yaitu dari
5,01 % menjadi 5,59 % yang artinya mengalami selisi peningkatan sekitar
0,58 %, sedangkan pada tahun 2012
tingkat persentase rentabilitas ekonomi turnover operating asset kembali
mengalami peningkatan sekitar 0,25% yang artinya pada tahun 2012 tingkat
persentase rentabilitas ekonomi Turnover operating asset berada pada kisaran
5,84 %.
0 Response to "Penelitian Terdahulu Rasio Likuiditas, Solvabilitas dan Rentabilitas"
Post a Comment