Biaya produksi
merupakan biaya yang terjadi dalam proses pengolahan bahan baku menjadi produk
jadi biaya produksi merupakan bagian dari harga pokok produksi yang dikorbankan
dalam suatu usaha untuk memperoleh penghasilan, sedangkan harga pokok merupakan
bagian dari harga pokok perolehan yang ditahan pembebanannya.
Di dalam
menjalankan aktivitas perusahaan produksi, biaya produksi merupakan salah satu
variabel yang sangat penting, karena biaya produksi merupakan kunci
keberhasilan produksi secara menyeluruh dan faktor yang menjadi pertimbangan
utama.
Biaya
produksi yang telah di keluarkan untuk menghasilkan suatu barang tentu saja
akan menjadi pertimbangan utama bagi pengusaha dalam menetapkan harga jual
produknya. Harga jual yang ditetapkan dibawa biaya produksi tentu saja akan mendatangkan
kerugian bagi perusahaan. Sedangkan harga jual di tetapkan diatas biaya
produksinya tentu akan menghasilkan keuntungan. Oleh karena itu dasar penetapan
harga jual suatu produk adalah atas dasar biaya produksinya dan kemudian
ditambah dengan margin keuntungan yang diinginkan.
Sebelum
dikaji lebih jauh, menyangkut biaya produksi terlebih dahulu menjelaskan
pengertian biaya produksi yang dikemukakan oleh para ahli-ahli ekonomi.
Biaya
produksi menurut Muhadi dan Joko Siswanto (2002:4) menyatakan bahwa, biaya
produksi adalah biaya-biaya yang sejak terjadinya sudah mempunyai hubungan sebab akibat dengan kesatuan produk yang
dibiayai, yaitu biaya yang dikeluarkan untuk mengelola bahan baku menjadi
produk selesai, dimana biaya yang dikeluarkan meliputi biaya bahan baku, biaya
tenaga kerja langsung dan biaya overdhead pabrik.
Suherman
Rosyidi (2003:2-7) memaparkan bahwa, biaya produksi merupakan biaya yang terjadi
untuk mengubah bahan baku menjadi bahan jadi, sedangkan biaya komersial
merupakan biaya yang dikeluarkan sejak barang jadi selesai diproduksi sehingga
produk sampai di tangan pembeli.
Berikut
pengertian biaya produksi yang dipaparkan oleh Arief Saudi (2000:2-7) bahwa,
biaya produksi merupakan biaya yang terjadi untuk mengubah bahan baku menjadi
bahan jadi, sedangkan biaya komersial merupakan biaya yang dikeluarkan sejak
barang jadi selesai diproduksi hingga produk sampai di tangan pembeli.
Menurut
Indra Bastian dan Gatot Soepriyanto (2003:85) menjelaskan bahwa, biaya produksi
adalah biaya-biaya yang dikeluarkan untuk menyokong kegiatan operasi secara
rutin.
Misalnya
belanja barang dan jasa yaitu semua pembayaran pemerintah dalam pertukaran
barang dan jasa, baik dalam bentuk upah dan gaji untuk karyawan, kontribusi
pengusaha untuk karyawan, atau pembeli atas barang dan jasa.output tidak
semata-mata hanya tergantung pada harga pembeli input.
Kuswadi
(2005:22) menjelaskan bahwa, biaya produksi yaitu biaya yang berkaitan dengan
perhitungan beban pokok produksi atau beban pokok penjualan. Biaya produksi
atau penjualan terdiri atas biaya bahan baku dan bahan penolong, biaya tenaga
kerja dan biaya overhead pabrik.
Adapun
pengertian biaya produksi yang dipaparkan oleh Suherman Rosyidi (2003:333) adalah
biaya yang harus oleh pengusaha untuk dapat menghasilkan output atau dengan
kata lain yaitu nilai semua faktor produksi yang dipergunakan untuk
menghasilkan (memproduksi) output. Dengan demikian biaya produksi tidak lebih
dan tidak kurang dari pada penjumlahan harga-harga faktor produksi akan input.
Sekalipun besarnya biaya produksi untuk setiap biaya produksi untuk setiap
output tidak semata-mata hanya tergantung pada harga pembeli input.
Dari
uraian-uraian yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa biaya produksi
terdiri dari biaya bahan baku, tenaga kerja dan overhead pabrik. Berikut
uraian- uraian ketiga elemen biaya elemen biaya produksi sebagai berikut:
1) Biaya bahan baku,
yaitu besarnya nilai bahan baku yang dimasukkan kedalam proses produksi untuk
diubah menjadi barang jadi.
2) Biaya tenaga
kerja, yaitu besarnya biaya yang terjadi untuk menggunakan tenaga karyawan
untuk mengerjakan proses produksi.
3) Biaya overhead
pabrik, yaitu biaya-biaya yang tidak dapat digolongkan ke dalam biaya bahan
baku maupun biaya-biaya tenaga kerja.
Biaya
produksi merupakan bagian dari harga pokok dari produksi (HPP) yang dikorbankan
dalam usaha untuk memperoleh penghasilan, sedangkan harga pokok dapat pula
disebut dengan bagian dari hagra pokok perolehan atau aktiva yang ditunda
pembebanannya.
Salah
satu faktor yang menjadi pertimbangan penting dalam menjalankan aktivita
perusahaan adalah biaya produksi. Terkendalinya biaya produksi merupakan kunci
keberhasilan produksi secara keseluruhan.
Sebelum membahas
lebih jauh mengenai biaya produksi terlebih dahulu dibuat pemahaman pengertian
biaya produksi berikut dikemukakan pendapat-pendapat atau definisi para ahli
sebagaimana dikemukakan, Muhadi dan Siswanto (2002:4) biaya produksi adalah
biaya-biaya yang sejak tejadinya sudah mempunyai hubungan sebab akibat dengan
kesatuan produk yang dibiayai.
0 Response to "Pengertian Biaya Produksi"
Post a Comment