Pengertian Produksi

Produksi adalah salah satu fungsi manajemen yang sangat penting dalam operasi sebuah perusahaan kegiatan produksi manajemen kepada upaya pengubahan input (sumber daya) menjadi output (barang atau jasa).
Produksi diartikan pula biaya yang meliputi biaya untuk memperoleh bahan, upaya dan biaya tidak langsung ini diartikan sebagai kegiatan untuk menimbulkan atau menaikkan faedah serta nilai suatu barang atau jasa mengenai produksi.
Fungsi produksi menunjukkan hubungan teknis antara jumlah output maksimun yang dapat dihasilkan dari pemakaian sejumlah input. Peranan manajer dalam proses produksi adalah memanfaatkan bahwa perusahaan beroperasi, di sini berperan bahwa perusahaan menggunakan input yang tepat serta memastikan bahwa operasi perusahaan berada pada fungsi produksi.
Aktivitas produksi atau operasi sering merupakan bagian terbesar dari asset manusia dan modal. Dalam kebanyakan industri, biaya utama menghasilkan produk dan jasa berasal dari produksi, jadi produksi dapat mempunyai nilai tertinggi sebagai senjata persaingan dalam strategi perusahaan secara keseluruhan, kekuatan dan kelemahan dalam fungsi produksi dapat berarti sukses atau gagal dari suatu usaha.
Freo R. David (2004:162) mengemukakan bahwa, operasi merupakan suatu usaha terdiri dari semua aktivitas yang mengubah masukan menjadi barang dan jasa. Manajemen produksi menangani masukan, pengubahan dan pengeluaran yang bervariasi antara industri dan pasar. Produksi manufaktur mengubah masukan seperti bahan baku, tenaga kerja, modal, mesin dan fasilitas menjadi barang dan jasa.
Freo R. David (2004:163) menyebutkan bahwa, produksi terdiri dari lima fungsi atau bidang keputusan yaitu :
1)    Proses, proses dinilai menyangkut desain dari sistem produksi fisik.
2)    Kapasitas, kapasitas di sini menyangkut penetapan tingkat keluaran maksimun untuk organisasi.
3)    Sediaan, sediaan di sini mengelolah banyaknya bahan baku, barang setengah jadi, dan barang jadi.
4)    Tenaga kerja, tenaga kerja di sini berkenalan dengan mengelola tenaga kerja terampil dan manajerial
5)    Mutu, mutu di sini bertujuan untuk memastikan bahwa barang dan jasa bermutu tinggi di hasilkan.
Suherman Rosyidi (2003:56) menyatakan bahwa, produksi yaitu setiap proses atau usaha yang menciptakan dan memperbesar nilai serta daya guna suatu barang. Produksi tidak akan dapat  berjalan  tanpa bahan-bahan yang memungkinkan dilakukan suatu produksi. Adapun unsur yang menciptakan nilai atau memperbesar nilai daya guna suatu barang disebut factor-faktor produksi mencakup tenaga manusia, sumber-sumber alam, modal dalam segala bentuknya serta kecakapan.
Produksi diartikan sebagai kegiatan yang memenuhi kegiatan manusia. Produksi dapat dibedakan menjadi primer, sekunder dan tersier. Produksi primer adalah kegiatan ekstrasi atau penarikan sumber daya alam atau kegiatan yang menggunakan  sumber daya yang tersedia dalam kondisi alami. Produksi sekunder adalah pengolahan sumber daya alam atau bahan mentah menjadi barang, sedangkan produksi tersier adalah kegiatan yang menghasilkan fasilitas atau layanan pendukung ( bukan barang berwujud) (Anonym, 2012)

Dari beberapa penjelasan mengenai produksi di atas, produksi merupakan rangkaian kegiatan yang pada umumnya mengolah sumber-sumber daya, capital serta tenaga kerja (input) menjadi barang dan jasa (output).

0 Response to "Pengertian Produksi"

Post a Comment

wdcfawqafwef