Laba (profit)
menurut Slamet Sugiri dalam Bustami (2009:202) adalah “selisih antara
pendapatan dan biaya”. Untuk mencapai laba yang optimal perlu disusu
perencanaan laba agar kemampuan yang dimiliki perusahaan dapat dikerahkan
secara terkoordinasi dalam mencapai tujuuan tersebut. Perencanaan laba yang
baik akan mempengaruhi keberhasilan perusahaan dalam mencapai laba optimal,
oleh karena itu perencanaan laba untuk periode akuntansi yang bersangkutan.
Dalam mencapai laba ini perusahaan memerlukan perangkat analisis guna
menentukan strategi yang akan diterapkan perusahaan, karena dengan penerapan
strategi yang baik serta pengelolaan perusahaan yang efektif dan efisien
memungkinkan perusahaan untuk mencapai laba yang optimal.
laba
merupakan main goals atau tolak ukur keberhasilan manajemen
perusahaan berbasis bisnis atau profit seeking terlebih pada
bagian manajemen keuangan. Salvatore (2005 : 15) membedakan antara
laba bisnis dan laba ekonomi. Laba bisnis (business profit) mengacu pada
penerimaan perusahaan dikurangi biaya eksplisit atau biaya akuntansi perusahaan. Biaya
eksplisit merupakan biaya yang benar-benar dikeluarkan dari kantong perusahaan
untuk membeli atau menyewa input yang dibutuhkan dalam produksi.
Sedangkan laba ekonomi merupakan penerimaan perusahaan dikurangi oleh biaya eksplisit
dan biaya implisit. Biaya implisit megacu pada nilai input yang dimiliki perusahaan
dan dipergunakan untuk proses produksinya sendiri.
0 Response to "Pengertian Laba"
Post a Comment