Skripsi PENGARUH TOTAL ASSET TERHADAP PROFIT MARGIN PADA PT. RASYA INFORMATIKA CITA (RIC) MAKASSAR

Pada akhir abad 20 sampai memasuki abad 21, bangsa indonesia banyak mengalami krisis dan dilema dampaknya dapat dirasakan oleh berbagai kalangan masyarakat an juga pada satu organisasi atau perusahaan baik pemerintah maupun swasta, sehingga usaha dalam mencapai tujuan organisasi. perusahaan banyak mengalami hambatan dalam pengembangan usahanya, seperti  halnya yang dialami PT. Rasya Informatika Cita Makassar 

Untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut, ada beberapa hal yang dilakukan oleh PT. Rasya Informatika Cita Makassar dalam gerak operasionalnya dan mengfokuskan perhatiannya pada departemen Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya bagian personalia, dimana terdapat bagian-bagian yang terdiri dari beberapa personil atau orang-orang yang terlibat dalam bagian organisasi perusahaan. Salah satu yang di tempuh personalia dan pimpinan perusahaan adalah perbaikan dibidang Asset.
Pada umumnya total asset perusahaan berpengaruh karena terjadinya transaksi pembelian secara kredit, bahan Pembantu untuk  penjualan secara kredit barang-barang yang oleh perusahaan membeli secara kredit barang-barang   perusaan tersebut. Namun demikian total asset   perusahaan membeli secara kredit aktiva-aktiva tetap yang baru dalam rangka mengantur aktiva-aktiva tetap yang baru dalam rangka mengganti aktiva-aktiva tetap yang lama yang dipandang kurang menguntungkan lagi, atau dalam rangka mengadakan perluasan. Penjualan-penjualan secara kredit semacam ini sering dilakukan dalam rangka meningkatkan jumlah penjualan di pasar, mengingat keadaan persaingan.

Oleh karena itu, keberhasilan suatu perusahaan tergantung sejauh mana aktivitas fungsi-fungsi manajemen yang diimplikasikan oleh personalia yang ada di dalamnya, sehingga pada gilirannya dapat mencerminkan tingkat produk aktivitas kerja pada masing-masing organisasi yang terdapat dalam suatu perusahaan.



a. Pengertian Asset

Assets digunakan sebagai rasio kualitas aktiva produktif. Aktiva produktif adalah semua harta yang ditanamkan perusahaan dengan maksud untuk mencapai atau memperoleh penghasilan. Secara umum Asset merupakan penanaman modal baik modal tetap maupun modal tidak tetap yang digunakan dalam proses produksi untuk memperoleh keuntungan pada suatu perusahaan. Pada dasarnya yaitu membeli suatu asset yang diharapkan di masa datang dapat dijual dengan nilai yang lebih tinggi. Investasi juga dapat dikatakan sebagai suatu penundaan komsumsi pada saat ini untuk untuk komsumsi masa depan. Harapan pada keuntungan di masa datang adalah merupakan kompensasi atas waktu dan risiko yang terkait dengan suatu investasi yang dilakukan.

Menurut  Supriyono (2000:315)  Asset perusahaan adalah pinjaman-pinjaman kepada pihak luar perusahaan, misalnya kepada para pemasok (Suppliers) dan bank atau kreditur lainnya, atau utang adalah semua kewajiban keuangan perusahaan kepada pihak lain yang belum terpenuhi, utang ini merupakan sumber dana modal perusahaan yang berasal dari kreditur.

Posted by Gudang Ilmu

Tweet