Secara umum, akuntansi (accounting) dapat dipahami sebagai suatu proses kegiatan mengolah data keuangan (input) agar menghasilkan informasi keuangan (output) yang bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan dengan perusahaan atau organisasi ekonomi yang bersangkutan.
Definisi akuntansi menurut Jusup Haryono (2001 : 4-5) mencakup 2 (dua) pengertian, yaitu :
- Ditinjau dari sudut pemakainya, akuntansi adalah suatu disiplin yang menyediakan informasi yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara efisien dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan suatu organisasi.
- Ditinjau dari sudut kegiatannya, akuntansi didefinisikan sebagai proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan, dan penganalisisan data keuangan suatu organisasi.
Menurut Lapoliwa dan Kuswandi (1993 : 3), akuntansi merupakan seni pencatatan, pengklasifikasian dan pengikhtisaran dengan cara yang sepatutnya dan dalam satuan uang atas transaksi dan kejadian yang sedikitnya sebagian atau keseluruhan mempunyai sifat keuangan serta penginterpretasian hasil pencatatan tersebut. Akuntansi adalah suatu sistem informasi berdasarkan mana pihak-pihak yang berkepentingan dalam usaha mengambil keputusan. Informasi sebagai hasil dari akuntansi dibutuhkan oleh banyak pihak, baik intern maupun ekstern. Pihak- pihak yang berkepentingan dan membutuhkan informasi keuangan antara lain adalah manajemen, pemegang saham, pegawai, debitur dan kreditur, bank, pemerintah, dan pihak-pihak lain yang membutuhkan. Secara lebih teknis, akuntansi merupakan kumpulan prosedur-prosedur untuk mencatat, mengklasifikasikan, mengikhtiarkan dan melaporkan dalam bentuk laporan keuangan, transaksi-transaksi yang telah dilaksanakan perusahaan dan akhirnya menginterpretasikan laporan tersebut.
Menurut Santoso (1997 : 3-4), yang dimaksud dengan akuntansi adalah cara atau metode yang digunakan untuk menyelenggarakan pencatatan- pencatatan mengenai transaksi keuangan sehingga menghasilkan informasi yang relevan untuk pengambilan suatu keputusan. Dalam bukunya Prinsip Dasar Akuntansi Perbankan, secara teoritis akuntansi didefinisikan menurut 2 (dua) kelompok proses transaksi keuangan, yaitu :
1. Secara Manajerial
Secara manajerial, akuntansi diartikan sebagai suatu sistem informasi keuangan dengan input yang berupa bukti transaksi dan output berupa laporan keuangan.
2. Secara Teknis
Secara teknis, akuntansi diartikan sebagai suatu proses atau seni pencatatan (recording), pengelompokkan (classifying), pengikhtisaran (summarizing), dan pelaporan (reporting) transaksi-transaksi keuangan dengan suatu metode tertentu yang untuk selanjutnya dianalisis atau interpretasi guna pengambilan suatu keputusan.
2. Secara Teknis
Secara teknis, akuntansi diartikan sebagai suatu proses atau seni pencatatan (recording), pengelompokkan (classifying), pengikhtisaran (summarizing), dan pelaporan (reporting) transaksi-transaksi keuangan dengan suatu metode tertentu yang untuk selanjutnya dianalisis atau interpretasi guna pengambilan suatu keputusan.
0 Response to "Skripsi Pengertian Akuntansi"
Post a Comment